Rabu, 17 November 2010

Contoh lagu dangdut

1. Lirik
               Menunggu
Ridho Rhoma feat. Sonet 2 Band

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati

Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
(sumber :http://liriklaguindonesia.net/r/ridho-rhoma/ridho-rhoma-feat-sonet-2-band-menunggu/)

2. MP3


Contoh Lagu Seriosa

1. Lirik


2. MP3




3. Video

Contoh Lagu POP

1. Lirik

Ya Sudahlah
(Bondan Prakoso and Fade 2 Black)

Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah

Reff:
Apapun yang terjadi
Ku ‘kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Cause everythings gonna be ok

Satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh tanpa ada harapan
Saat itu raga kupersembahkan
Bersama jiwa cita-cita dan harapan

Kita sambung satu persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tahu jalan selalu ada

Juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun ku tahu ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi bersamaku hingga akhir datang

Saat kau berharap keramahan cinta
Tak pernah kau dapat ya sudahlah yeah
Dengar ku bernyanyi lalalalala heyeyeyeyeyayaya
Dedum dedudedadedudidam semua ini belum beakhir

Back to Reff:

Satu ‘kan langkah langkah yang beriring
Genggam hati rangkul emosi
Genggamlah hatiku satukan langkah kita
Sama rasa tanpa pamrih
Ini cinta across the sea
Peluklah diriku terbang bersamaku
Melayang jauhh.. woo..woo.. yeeahhh.. (come fly with me, baby)

Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
Sosok ini yg menerima kelemahan hati
Yea.. aku cinta kau.. ini cinta kita
Cukup satu waktu yes untuk satu cinta

Satu cinta ini akan tuntun jalanku
Rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
Rebahkan rasamu untuk yg ditunggu
Bahagia hingga ujung waktu

http://hotliriklagu.com
Back to Reff: 3x

(sumber : http://hotliriklagu.com/b/bondan-prakoso/bondan-prakoso-and-fade-2-black-ya-sudahlah/)

2. MP3



3. Video

Selasa, 16 November 2010

Contoh Lagu Keroncong

1. Lirik

JEMBATAN MERAH
(SOENDARI SOEKOTJO)
Jembatan Merah, sungguh gagah.. berpagar gedung indah
Sepanjang hari.. yang melintasi.. silih berganti
Mengenang susah hati patah.. ingat jaman berpisah
Kekasih pergi.. sehingga kini.. belum kembali

Biar Jembatan Merah
Andainya patah, akupun bersumpah
Akan kunanti dia.. di sini bertemu lag

2. MP3




3. Video

Contoh Lagu Perjuangan

1. Lirik

HARI MERDEKA
Karangan / Ciptaan : H. Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita

2. MP3




3. Video

Contoh Lagu Daerah

Beberapa lagu yang saya ingat. Berupa Lirik, MP3 dan Video.
1. Lirik

AMPAR-AMPAR PISANG
(KALIMANTAN SELATAN)
Pencipta: Hamiedan AC

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Jari kaki sintak dahuluakan masak
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang

2. MP3




3. Video

Contoh Lagu Anak-Anak

Ada beberapa lagu yang masih saya ingat. Akan saya berikan beberapa contoh dalam bentuk lirik , mp3 dan video .
1. Lirik Lagu Balonku
        Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

2. Mp3




3. Video



Lagu Anak- CICAK CICAK DIDINDING.mp3

Rabu, 10 November 2010

Musik Dangdut

1. Pengertian
    Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
    Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut)

2. Sejarah
    Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut)

3. Perkembangan
    Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya.Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, dan suling, bahkan gong. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan). Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu. Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Sukarno menjadi pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India, sang pencipta Boneka dari India), Husein Bawafie (salah seorang penulis lagu Ratapan Anak Tiri), Munif Bahaswan (pencipta Beban Asmara), serta M. Mashabi (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer di tahun 1970-an).  
    Gaya bermusik masa ini masih terus bertahan hingga 1970-an, walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah musik Melayu yang dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama dari masa 1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya.
   Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, terompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya.      Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi "dangdut humor" yang dimotori oleh OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli, membantu diseminasi dangdut di kalangan mahasiswa. Subgenre ini diteruskan, misalnya, oleh OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan, pada awal tahun 2000-an, oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut)
   
     Jika menurut saya pribadi dangdut lebih berkembang pada tingakt masyarakat menenhgah ke bawah. dan jika saya di tanya tentang musik dangdut saya akan jawab saya tidak menyukainya. Dan saya juga tidak tertarik untuk suka. tapi saya dapat berkata jika danggut zaman sekarang hanya identik dengan goyangan para biduan atau penyanyinya dari pada kepada kualitas penyanyi, lagu dan kemampuan penyanyi itu sendiri. Sekarang asalkan ada penyanyi yang berjoget dari goyang ngebor, gergaji , patah-patah dan lain-lain walau dengan lagu yang dinyanyikan dengan kurang bagus tetap saja para penikmatnya akan menyukai dan berteriak-terika. Dan jika di pikir-pikir melihat konser dangdut tidak lah menyenangkan karena selalu saja ricuh daan tidak teratur lain dengan melihat konser musik yang harus dinikmati dengan keadaan tenang. Bagi saya dangdut tidak lah menarik dan mungkin menjenuhkan.

4. Tokoh Penyanyi Dangdut
Berikut adalah nama-nama beberapa tokoh penyanyi dan pencipta lagu dangdut populer yang dibagi dalam tiga kelompok kronologis, sesuai dengan perkembangan musik dangdut.

    -Pra-1970-an
1.Husein Bawafie
2.Munif Bahaswan
3.Ellya
4.A. Harris
5.M. Mashabi
6.Said Effendi
7.Johana Satar
8.Hasnah Tahar

    -1970-an
1. A. Rafiq
2. Rhoma Irama
3. Elvy Sukaesih
4. Mansyur S.
5. Mukhsin Alatas
6. Meggy Z
7. Herlina Effendi
8. Reynold Panggabean
9. Camelia Malik
10. Ida Laila
    -Setelah 1970-an
1. Vetty Vera
2. Nur Halimah
3. Hamdan ATT
4. Iis Dahlia
5. Itje Tresnawaty
6. Evie Tamala
7. Ikke Nurjanah
8. Kristina
9. Cici Paramida
10. Dewi Persik
11. Inul Daratista
12. Ridho Rhoma
13. Iyeth Bustami
14. Ine Shintya
15. Saiful Jamil
16. Erie Suzan
17. Beniqno Aquino
18. Alam
19. Trio Macan
20. Shamila
21. Akhsay
22. Irvan Mansyur
23. Melinda
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut)

Musik Seriosa

1. Pengertian
    Lagu seriosa merupakan jenis musik seni untuk seni,yang diutamakan adalah nilai artistik bukan nilai finansial.Jenis kesenian seperti ini, kelastarian dan pengembangannya menjadi tanggungjawab pemerintah. Berbeda dengan jenis lagu hiburan,yang diutamakan adalah selera masyarakat dan nilai finansia. (http://www.docstoc.com/docs/22794675/SEJARAH-PERKEMBANGAN-LAGU-SERIOSA-INDONESIA)

2. Sejarah
   Lied German adalah komposisi musik vokal German,
memiliki tiga bentuk lagu: strophic,through-composed dan songcycle.
Masuk ke Indonesia, dibawa oleh Bangsa Belanda pada abad16. Keberadaannya memberi inspirasi bagi para pencipta lagu bangsa Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap lahirnya lagu seriosa. Lagu seriosa adalah komposisi musik vokal Indonesia, sebagai adaptasi lied German.
Lahir di Indonesia tahun 1930-an, dipelopori oleh Cornel Simanjuntak. Lagu seriosa mengandung nuansa musik Nusantara, dan idiom musik Indonesia. Sarat dengan muatan budaya, historis, dan nilai nasionalisme Indonesia. Karenanya menjadi  lagu khas Indonesia,dan sebuah genre musik di Indonesia.
(http://www.docstoc.com/docs/22794675/SEJARAH-PERKEMBANGAN-LAGU-SERIOSA-INDONESIA)

3. Perkembangan Musik
    Pasang surut sejarah perkembangan lagu seriosa , sangat dipengaruhi oleh perkembangan situasi politik ,sosial dan teknologi diIndonesia . Dalam hal ini kebijakan pemerintah pada masa-masa tertentu ,kondisi pendidikan musik, perkembangan application music technology dan media elektronik berpengaruh terhadapnya. Lagu seriosa hingga kini masih menjadi media pembelajaran musik vokal yang efektif dipendidikan tinggi maupun sekolah musik negeri dan swasta. Dikarenakan kandungan nilai artistik yang khas Indonesia dan teknik produksi suaranya menggunakan dua gaya bernyanyi Jerman dan Itali .Hingga kini masih eksis pada pergelaran musik klasik ,walaupun tidak menjadi sajian utama.(http://www.docstoc.com/docs/22794675/SEJARAH-PERKEMBANGAN-LAGU-SERIOSA-INDONESIA)
    Mungkin sekarang lagu ini banyak di minati dan di kenal ada lagu dengan ada nya salah satu peserta yang memilih membawakan lagu seriosa saat tampil. dengan adanya itu lagu seriosa dikenal dan banyak yang menyukai. sebenarnya lagu seriosa sudah saya kenal tapi hanya lagu-lagu tertentu saja dan itu pun lagu barat semua. Saya sendiri menyukai lagu itu walaupun saya tidak dapat menyanyikan nya, bagi saya lagu seriosa yang berciri khas slow ini sangat menenangkan hati dan dapat menjernihakan pikiran.

4. Penyanyi dan Lagu
    Penyanyi : Pranajaya, Prananingrum, Aning Katamsi, Siti Chairani Proehoeman.
    Lagu       :  Melati suci, Mekar melati

Musik POP (Populer)

1. Pengertian
    Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. (http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer)
    Musik pop itu sendiri musik yang cepat terkenal/ tenar tapi juga cepat di lupakan. Tapi asalkan peminat suatu grup band atau penyanyi masih tetap ada maka suatu lagu tidak akan cepat di lupakan .

2. Sejarah Musik POP
    Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.   
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pop_(musik))

3.Aliran-aliran dalam musik populer :
 -Heavy metal
 -Hip-hop
 -R&B
 -Teen pop
 -Balada
 -Emo
 -Dance
 -Disko
 -Disko emo
 -Pop
 -Soul
  -Rock
 -Reggae
 -Musik elektronik
 -New age
 -Dark Metal
 -Death metal
 -Grind Metal
 -Progressive Rock
 -Progressive Pop
 -Progressive Metal
 -Alternative rock
 -Alternative pop
 -Alternative metal
 -Slow rock
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pop_(musik))

4. Perkembangan Musik
    Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pop_(musik))
    Menurut saya pribadi musik ini cepat sekali berkembang dan di ingat tapi juga cepat dilupakan. Musik ini juga tenar dalm kurun waktu tertentu dan banyak orang yang menyenagi musik ini. Bagi saya musik ini dapat digunakan sebagai ungkapan dari perasaan , saat kita jatuh cinta, sedih dan patah hati ada beberapa lagu yang dapat mencerminkan perasaan itu. Jika di tanya lagu pop apa yang saya sukai ? saya akan jawab tidak tahu karena saya hanya menyukai lagu itu jika benar-benar bagus dan sesuai dengan keadaan saya. Dan saya juga cepat bosan dengan lagu-lagu pop yang ada.

Musik Keroncong

1. Pengertian Musik Keroncong
    Musik Keroncong  adalah salah ratu ragam dari musik nusantara.

2. Sejarah Musik Keroncong
    Musik Keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong)

3. Alat Musik
   Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup
   - Ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
   - Ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
   - Gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);
   - Biola (menggantikan Rebab); sejak dibuat oleh Amati atau Stradivarius dari Cremona Itali sekitar tahun 1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang;
   - Flute (mengantikan Suling Bambu), pada Era Tempo Doeloe memakai Suling Albert (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta);
   - Selo; betot menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara khas dipetik/pizzicato;
kontrabas (menggantikan Gong), juga bas yang dipetik, tidak pernah berubah sejak Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600 membuatnya.
    Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong)

4. Perkembangan Musik Keroncong
    Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah
(a) Masa tempo doeloe (1880-1920),
(b) Masa keroncong abadi (1920-1960), dan
(c) Masa keroncong modern (1960-2000), serta
(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)
   Sekarang ini , Musik keroncong mungkin kurang di minati lagi apa lagi di kalangan anak muda. peminat musik ini hanya lah orang tua yang dulu pernah mengalami di saat keeksisan musik ini. Untuk saya pribadi saya kurang menyukai atau bahkan tidak mengerti apa itu musik keroncong. Lagu keroncong yang saya tahu hanya Bengawan Solo Karya Gesang .Itu pun hafal karna di suruh oleh guru. Dan hanya sedikit info itu saya yang dapat saya sampaikan. semoga berguna.

Kamis, 04 November 2010

Lagu Perjuangan

Lagu Perjuangan  adalah lagu yang di ciptakan pada tahun 1945-1950 untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan untuk menegakkan atau mengokohkan rasa nasionalisme yang ada dalam diri seseorang.
Biasanya lagu perjuangan ini syairnya dapat membangkitkan semangat perjuangan.

Contoh lagu perjuangan :
Bagimu Negeri
Cinta Damai
Dari Sabang Sampai Merauke
Bineka Tunggal Ika
Gugur Bunga
Garuda Pancasila
Halo-halo Bandung
Hari Merdeka
Indonesia Pusaka
Indonesia Tetap Merdeka
Indonesia Raya
Kebyar Kebyar
Maju Tak Gentar
Mengheningkan Cipta
Satu Nusa Satu Bangsa
Syukur
Rayuan Pulau Kelapa
Tanah Airku

Lagu Daerah

Lagu daerah adalaha lagu yang berasal dari setiap daerah yang berbeda yang ada di Indonesia. Lagu daerah sendiri bisanya menggambarkan kebudayaan daerah itu dan kadang lagu itu hanya boleh dinyanyikan oleh orang-orang tertentu serta pada saat yang tertentu juga. Selain itu ada juga lagu daerah yang bersifat mistis.

Daftar lagu daerah yang ada di Indonesia :
Ambon Manise (Maluku)
Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur)
Angin Mamiri (Sulawesi Selatan)
Anju Ahu (Sumatera Utara)
Apuse (Papua)
Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
Ayo Mama (Maluku)
Bapak Pucung (Jawa Tengah)
Barek Solok (Sumatera Barat)
Batanghari (Jambi)
Batti'batti (Sulawesi Selatan)
Bolelebo (Nusa Tenggara Barat)
Bubuy Bulan (Jawa Barat)
Buka Pintu (Maluku)
Bungong Jeumpa (Aceh)
Burung Kakatua (Maluku)
Burung Tantina (Maluku)
Butet (Sumatera Utara)
Cikala Le Pongpong (Sumatera Utara)
Cik-Cik Periuk (Kalimantan Barat)
Cing Cangkeling (Jawa Barat)
Cuk Mak Ilang (Sumatera Selatan)
Dago Inang Sarge (Sumatera Utara)
Dayung Palinggam (Sumatera Barat)
Dayung Sampan (Banten)
Dek Sangke (Sumatera Selatan)
Desaku (Nusa Tenggara Timur)
Dewa Ayu (Bali)
Es Lilin (Jawa Barat)
Esa Mokan (Sulawesi Utara)
Gai Bintang (Jawa Timur)
Gambang Suling (Jawa Tengah)
Ganrang Pakarena (Sulawesi Selatan)
Gek Kepriye (Jawa Tengah)
Goro-Gorone (Maluku)
Gundul Pacul (Jawa Tengah)
Gunung Salahatu (Maluku)
Helele U Ala De Teang (Nusa Tenggara Barat)
Huhatee (Maluku)
Ilir-Ilir (Jawa Tengah)
Indung-Indung (Kalimantan Timur)
Injit-Injit Semut (Jambi)
Jali-Jali (Jakarta)
Jamuran (Jawa Tengah)
Ka Parak Tingga (Sumatera Barat)
Kabile-Bile (Sumatera Selatan)
Kalayar (Kalimantan Tengah)
Kambanglah Bungo (Sumatera Barat)
Kampuang Nan Jauh Di Mato (Sumatera Barat)
Kembang Malathe (Jawa Timur)
Keraban Sape (Jawa Timur)
Keroncong Kemayoran (Jakarta)
Kicir-Kicir (Jakarta)
Kole-Kole (Maluku)
Kutang Barendo (Riau)
Lalan Belek (Bengkulu)
Lancang Kuning (Riau)
Lembah Alas (Aceh)
Lembe-lembe (Maluku)
Lenggang Kangkong (Riau)
Lerang Wutun (Nusa Tenggara Timur)
Lisoi (Sumatera Utara)
Ma Rencong (Sulawesi Selatan)
Macepet Cepetan (Bali)
Madekdek Magambiri (Sumatera Utara)
Mak Inang (Sumatera Barat)
Malam Baiko (Sumatera Barat)
Mande-Mande (Maluku)
Manuk Dadali (Jawa Barat)
Mariam Tomong (Sumatera Utara)
Mejangeran (Bali)
Meyong-Meyong (Bali)
Moree (Nusa Tenggara Barat)
Naik-Naik Ke Puncak Gunung (Maluku)
Nasonang Dohita Nadua (Sumatera Utara)
Nuusak Asik (Bali)
O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)
O Ulate (Maluku)
Ole Sioh (Maluku)
Orlen-Orlen (Nusa Tenggara Barat)
Pai Mura Rame (Nusa Tenggara Barat)
Pakarena (Sulawesi Selatan)
Paku Gelang (Sumatera Barat)
Panon Hideung (Jawa Barat)
Paris Barantai (Kalimantan Selatan)
Peia Tawa-Tawa (Sulawesi Tenggara)
Pileuleuyan (Jawa Barat)
Pinang Muda (Jambi)
Piso Surit (Sumatera Utara(Karo))
Pitik Tukung (Yogyakarta)
Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur)
Rambadia (Sumatera Utara)
Rang Talu (Sumatera Barat)
Rasa Sayang-Sayange (Maluku)
Ratu Anom (Bali)
Ronggeng (Jakarta)
Sajojo (Papua)
Sapu Nyere Pegat Simpai (Jawa Barat)
Saputangan Bapuncu Ampat (Kalimantan Selatan)
Sarinande (Maluku)
Saule (Maluku)
Sayang Kene (Maluku)
Selendang Mayang (Jambi)
Sengko-Sengko (Sumatera Utara)
Si Patokaan (Sulawesi Utara)
Sinanggar Tulo (Sumatera Utara)
Sing Sing So (Sumatera Utara)
Sinom (Yogyakarta)
Sitara Tillo (Sulawesi Utara)
Soleram (Riau)
Sudah Berlayar (Maluku)
Sungai Suci (Bengkulu)
Surilang (Jakarta)
Suwe Ora Jamu (Yogyakarta)
Tahanusangkara (Sulawesi Utara)
Tan Mahurang (Sulawesi Utara)
Tana Wolio (Sulawesi Tenggara)
Tanase (Maluku)
Tanduk Majeng (Jawa Timur)
Tari Tanggai (Sumatera Selatan)
Te Kate Dipanah (Yogyakarta)
Tebe Onana (Nusa Tenggara Barat)
Timang-Timang Anakku Sayang (Jambi)
Tokecang (Jawa Barat)
Tondok Kadadingku (Sulawesi Tengah)
Tope Gugu (Sulawesi Tengah)
Tumpi Wayu (Kalimantan Tengah)
Tutu Koda (Nusa Tenggara Barat)
Umang-umang (Bengkulu))
Waktu Hujan Sore-Sore (Maluku)
Yamko Rambe Yamko (Papua)
Zapin Laksmana Raja di Laut (Riau)
Zapin Pantai Solop (Riau)

Selasa, 02 November 2010

Lagu Anak - Anak

Lagu Anak


     Lagu anak sendiri adalah lagu yang diciptakan khususnya untuk kalangan anak-anak. Lagu  ini memiliki ciri-ciri antara lain menggunankan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, menggunakan paling banyak 10 nada di setiap lagunya serta oktaf nadanya rendah.
    Di zaman yang moderen ini lagu anak kurang diminati lagi. Hanya lagu-lagu tertentu saja yang masih diingat dan sering dinyanyikan misalnya lagu Balonku, Bintang kecil. Tapi lagu yang lain sekarang ini sudah tidak diminati oleh anak-anak. Anak-anak sekarang lebih cenderung menyukai lagu-lagu pop. Padahal belum waktunya untuk seorang anak mennyanyikan lagu pop itu. Lagu pop itu cenderung ke hal yang berhubuangan dengan perasaan kepada seseorang dan selalu dengan lirik lagu yang panjang. Seharusnya belum waktunya bagi anak kecil untuk menyanyikan lagu tersebut.
    Seharusnya seorang anak tetep mempelajari,menyenangi dan mau menyanyikan lagu anak. Karena lagu anak itu juga ada yang mengandung pesan mislanya saja lagu  bangun tidur. Lagu ini meliliki pesan agar seorang anak rajin . Contoh lagu anak :
1. Ciptaan Bu Sud
    -  Burung Kutilang
    -  Naik Delman
    -  Lihat Kebunku
    -  Kupu-Kupu
    -  Naik-Naik ke Puncak Gunung
    -  Desaku
    -  Hai Becak
    -  Kupu-kupu yang lucu
    -  Menanam jagung
    -  Tik-tik bunyi hujan
2. Ciptaan Pak Kasur
    - Balonku
    - Bangun tidur
    - Dua mata saya
3. Ciptaan AT Mahmud
    - Libur tlah tiba
    - Cicak
    - Pelangi
    - Bintang kejora
    - Paman datang
    - Ambilkan bulan, bu